Archive for March 5, 2011

Siapkan amunisi.   2 comments

Untuk mengakhiri modul ini, akan diadakan trip ke daerah Thailand selatan, selama semiggu, asiik-asiik :D. Sudah tidak sabar menuggu hari senin, hari kita berangkat. Masalahnya, saya mencium hal-hal bakalan tidak bersahabat ini, kegiatan siang hari sih oke-oke; kunjungan ke LSM, ke institusi pemerintah, ke daerah illegal migrant, daerah perbatasan, dll, nah yang jadi masalah malamnya itu, sepertinya bakalan ada hal-hal yang tidak diinginkan ini. Apalagi kalau tidak gila-gilaan, saling ngerjain abis-abisan, salah satunya adalah nyanyi dengan main tunjuk saja, di depan publik.

Huuf, saya phobia sekali dengan yang namanya nyanyi didepan umum, secara suara saya kan falseto gimana gitu (*gimananya ini yg bikin g enak a.k.a ancurr :D). Masih kebanyang betul kejadian pas pelatihan UNICEF, setiap telat per 1 menitnya dapat hukuman nyanyi,ohhh, masih mending kalau pelatihannya 3 hari gitu, lha ini pelatihannya selama sebulan, 4 kali sesi sehari, beuuh, kebanyang ndak peluangnya berapa untuk nyanyi :D. Minggu pertama keadaan masih aman terkendali, nah kesono-kesononya itu, panitia dan peserta sama-sama gilanya :D, saling menghancurkan, ada-ada saja motifnya untuk membuat orang terlambat, bisa-bisanya tiba-tiba sandal ilang, kalau g gitu terkunci dikamar mandi, dll pokoknya :D.

So ceritanya, ini harus main strategi, siapkan amunisi. Kemarin pas sahabat saya bawa gitar, tiba-tiba dapat wangsit, bagaimana kalau saya belajar instrumen saja, lumayan bisa untuk mendongkrak suara saya yg falseto gimana itu, dan itung-itung bolehlah sekedar tahu bagaimana tingkat kesulitannya. Strategi yang terlalu percaya diri. Begitulah akhirnya gitar itu sekarang sudah nongkrong dikamar saya. Saya meminta temen saya untuk mencarikan lagu termudah, satu kunci saja kalau perlu. hehehe, dan akhirnya dapat juga, criiing, inilah lagunya ” Anugrah Terindah”, yuuup, punyanya bang duta, sheila on 7, haduuh kacau bener. Tak ada lagu yg lain kata temenku, lagu ini cukup mudah dengan satu kunci pokok dan satu kunci turunan, yo wis lah saya he-eh saja (tak tahu apa itu kunci pokok dan kunci turunan). Lagu ini ternyata sulit dihafal, walaupun liriknya sih sederhana kayak pantun bebas  4-4-4-4,  tapi sepertinya lebih mudah menghafal Al-Quran, wooih, sombong bener, bukan-bukan, dengarkan dulu kalau ngapalin qur’an tuh kan ada plot2nya gitu dan bisa di nalar jadinya bisa diinget-inget, tak percaya, contoh ya :

ayat pertama berbunyi : Was sama’i waththariq (Demi langit dan sesuatu yang datang pada waktu malam),

ayat kedua akan berbunyi : Wa maa adraka maththariq (Tahukan kamu, apakah yang yang datang pada waktu malam), dst. nyambungnya enak kan.

Nah ini,,Sudah gitu sepertinya ini syairnya suara hati cowok banget, g perpengalaman sayah :D.

So, begitulah dalam dua hari ini saya akan mengalokasikan waktu saya untuk belajar itu. Hmm, dan tahukah teman-teman, ternyata ini sulit, lagi ; suuulit, kunci sudah agak bisa, ehh, si gitarnya di genjreng g ada harmoninya sama sekali, huff kayaknya emang butuh bakat deh :D, ternyata lebih sulit dari pada belajar fisika (yang setiap menghitung gaya (F) saya selalu tidak yakin benar ato salah). Dan sepertinya kalau sampai besok malam belum ada perkembangan yang significant saya akan berganti strategi saja seperti berkoaliasi dengan teman saya yg lain :D. Dan cukup buat saya menjadi orang yang menghargai seniman ^_^.

 

 

 

Posted March 5, 2011 by masfiah in Hati

National sexuality museum   1 comment

A several time ago, our class visited the national museum of sexuality. The first sexuality museum I ever visited. Many of stuff are displayed, including human development, healthy sexuality,the story of love, the type of love, how to say “No”, etc.  And they use many  media to explain the content  such us wall papers, movie, 3D picture, cartoon and manga profile and other visualizations.

And one thing that I was really interested in is a hug degree technology, how many degree our hug power. There is a statue body that we can hug and than there will be showed the number of our hug power. The combination between technology  and human development and relationship theory in sexuality education is something that  interesting and maybe we need to consider and develop it :D.

And actually as i remember, my degree result is not high enough, medium . The high degree mostly is belong to man, ohhh, whatzz uup man :D. Im not really clear about this technology, and even the display keeper did not really understand too when i asked him. So there is no conclusion yet.


Posted March 5, 2011 by masfiah in Hati

Hujan pertama di bulan maret   Leave a comment

Seperti judul diatas, hari ini adalah hujan pertama dibulan maret, di kampus Mahidol Salaya, Thailand.

Di thailand ada tiga musim ; dingin, panas, dan hujan. Pada bulan ini seharusnya adalah memasuki musim panas, dan memang panas beneran (*sampai tagihan listrik sayah bulan februari kemarin naik tidak tanggung2 karena pemakaian AC, walaupun sebagian hari sudah di substitusi dengan kipas angin :D). Hujan hari ini sepertinya juga merupakan hujan pertama tahun ini, 2011, tidak terlalu lebat, dan berlangsung sebentar, tidak sampai setengah hari. Tapi sangat cukup untuk menundukkan panas. Baru pada bulan Mei ke atas mungkin frekuensi dan durasi mungkin akan bertambah.

Hujan, siapa sih yang tidak suka, sepertinya hampir sebagian besar teman saya yang saya pernah tanyakan, mereka suka hujan, dengan masing-masing alasannya tentunya. Pun sayah. Hening dalam desahnya, hujan selalu mengantarkan saya pada bapak, ibu, dan masku, keluarga kecilku. Masih ingat betul, dengan hujan kita akan sering berkumpul bersama dirumah, Bapak tidak jadi bekerja di luar, dia akan menggantinya dengan bekerja seadanya di rumah, ibu akan mulai mencari bahan makanan apa yang bisa kita makan bersama, seperti ketela goreng, pisang goreng dan ubi rebus (*Hohoho, keluarga cemara banget siyy).

Well, walaupun sekarang sudah berbeda, sayah yang lebih sering menatap hujan di balik jendela BUKAN rumah saya, BUKAN halaman saya, tidak ada anak-anak yang bermain hujan-hujanan, pun sepedah yang dikayuh berlomba dengan hujan. Hujan tetap spesial untuk saya, hujan tetap sama, berirama, kuat, pengertian, dan sabar.

Posted March 5, 2011 by masfiah in Hati, Negeri

Tagged with , ,